Suzuki Satria Fu 150

Suzuki Satria Fu 150
Suzuki Satria Fu 150

Senin, 30 April 2012

10 Motor Tercepat Di Dunia



Motor tercepat di dunia atau motor paling unik di dunia atau motor termahal di dunia? Pastilah semua ini sudah pernah anda dengar. Masalahnya apakah anda pernah melihat gambar motor tercepat di dunia tersebut? Pada kesempatan ini saya akan menurunkan daftar 10 motor tercepat di dunia, yang kita mulai dari urutan paling lambat sampai motor paling cepat.
Mengendarai sepeda motor adalah salah satu hobi populer di dunia. Tentu juga merupakan prestise tersendiri jika mengendarai sepeda motor tercepat di dunia. Pada dasarnya sepeda motor tercepat diciptakan untuk alasan menguji adrenalin. Tapi tidak semua orang memiliki ide yang sama tentang hal itu. Mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi membutuhkan beberapa keterampilan dan perlindungan tubuh.
#10. Ducati 1098s: 169 mph (271 km / jam)
motor tercepat ducati
motor tercepat ducati
Sepeda motor ini diproduksi oleh Produsen Italia, Ducati. Ini adalah fitur L-twin Engine Cylinder, 4 katup per silinder Desmodromic dan didinginkan cair. Sepeda motor ini bisa mencapai kecepatan tertinggi dari 169 mph (271 km / jam). Kekuatan dari Ducati 1098s 119,3 kW (160.0 bhp) @ 9750 rpm dengan transmisi 6 kecepatan rantai.
#9. BMW K 1200 S: 174 mph (278 km / jam)
motor tercepat BMW-K1200S-9
motor tercepat BMW-K1200S-9
Ini sepeda motor BMW diproduksi menggunakan 16 katup, 4 silinder, DOHC, horizontal in-line, mesin liquid cooled. Top speed yang bisa dicapai oleh motor ini adalah 174 mph (278 km / jam). Motor ini dapat menghasilkan 164,94 tenaga kuda (120.4 kW) @ 10250 RPM. Transmisi menggunakan transmisi 6 percepatan manual.
#8. Aprilia RSV 1000R Mille: 175 mph (278 km / jam)
motor tercepat Aprilia-RSV-1000R-Mille
motor tercepat Aprilia-RSV-1000R-Mille
Ini motor Aprilia diproduksi menggunakan 998 cc 60 derajat V-twin engine. Kecepatan tertinggi dapat dicapai adalah 175 mph (278 km / jam). Motor ini dapat menghasilkan 105,24 kW (PS 143,09; 141,13 hp) @ 10000 rpm. Sistem transmisi menggunakan 6 speed drive rantai.
#7. Kawasaki Ninja ZX-11/ZZ-R1100: 176 mph (283 km / jam)
motor tercepat Kawasaki-ZZR1100-7
motor tercepat Kawasaki-ZZR1100
Ini sepeda motor Kawasaki diproduksi menggunakan 1052 cc 4-stroke, 4-silinder, DOHC, liquid-cooled engine. Sepeda motor ini bisa mencapai kecepatan 176 mph atas (283 km / jam). Kekuatan yang dapat dihasilkan adalah 108 kW (147 PS) @ 10.500 rpm. Motor ini menggunakan transmisi 6 kecepatan juga.
#6. MV Agusta F4 1000 R: 176 mph (299 km / jam)
motor tercepat MV-Agusta-F4-1000R-6
motor tercepat MV-Agusta-F4-1000R
Ini sepeda motor Augusta diproduksi menggunakan liquid cooled, inline 4 silinder, DOHC, 16 katup radial. Top speed yang bisa dicapai adalah 176 mph (299 km / jam). Daya yang dihasilkan oleh motor ini adalah 174 tenaga kuda (128 Kw). Transmisi sepeda motor menggunakan multi-plat kopling basah di 6 kecepatan gearbox.
#5. Yamaha YZF R1: 186 mph (297 km / jam)
motor tercepat Yamaha-YZF-R1
motor tercepat Yamaha-YZF-R1
Sepeda motor ini datang dari Jepang, diproduksi oleh Yamaha. Mesin yang digunakan adalah Paralel 4-silinder 20 katup, DOHC, liquid-cooled. Sepeda motor ini dapat mencapai top speed 186 mph (297 km / jam). Sementara pada kecepatan tertinggi, dapat menghasilkan 128,2 tenaga kuda (95,6 kW) pada 10000 rpm. Sistem transmisi menggunakan 6 percepatan konstan mesh.
#4. Honda CBR1100XX Blackbird: 190 mph (310 km / jam)
motor tercepat Honda-CBR1100XX-Blackbird
motor tercepat Honda-CBR1100XX-Blackbird
Honda sebagai manufaktur sepeda motor terkemuka merilis motor ini. Menggunakan 1137cc liquid-cooled inline empat silinder yang dapat membuat sepeda motor ini mencapai 190 mph (310 km / h) dalam kecepatan tertinggi. Kecepatan puncak motor ini didukung dengan kw 114 (153 hp) @ 10.000 rpm. Menggunakan rasio transmisi 6-speed.
#3. MTT Turbine Superbike Y2K: 227 mph (365 km / jam)
motor tercepat MTT-Turbine-Superbike-Y2K
motor tercepat MTT-Turbine-Superbike-Y2K
Superbike ini dapat berjalan 227 mph (365 km / jam) dengan Rolls-Royce 250-C20 turbo shaft. Kecepatan tertinggi mencapai didukung dengan total 320 tenaga kuda (239 kw) @ 52.000 rpm. Transmisi yang digunakan cukup sederhana dengan hanya 2 kecepatan transmisi otomatis.
#2. Suzuki Hayabusa: 248 mph (397 km / jam)
motor tercepat SuzukiHayabusa
motor tercepat SuzukiHayabusa
Ini sepeda motor Suzuki diproduksi menggunakan 1340 cc (82 cu in), 4-stroke empat silinder, liquid-cooled, DOHC, 16-katup mesin. Top speed yang bisa dicapai adalah 248 mph (397 km / jam) dengan daya total dari 197 tenaga kuda (147 kW) @ 6750 rpm 147kW. Sistem transmisi menggunakan 6 kecepatan dengan mesh konstan.
#1. Dodge Tomahawk: 350 mph (560 km / jam)
motor tercepat Dodge-Tomahawk
motor tercepat Dodge-Tomahawk
Ini sepeda motor Dodge Tomahawk adalah menggunakan 10-silinder 90-derajat jenis V. Motor ini dapat berjalan 350 mph (560 km / jam) pada kecepatan puncaknya, karena kekuatan total 500 tenaga kuda (370 kW) @ 5600 rpm (45 kW / L). Sepeda motor ini menggunakan 2 kecepatan transmisi manual

SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN MOTOR 2 TAK DAN 4 TAK



Kendaraan roda dua seakan-akan bukan barang mewah lagi, banyak masyarakat yang merasakan  dari dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini. Kita patut berterima kasih kepada Lenoir dan Otto yang menemuka mesin-mesin awal dari perkembangan kendaraan roda dua yang kita rasakan. Apakah anda mengetahui siapa sebenarnya penemu Mesin sepeda roda dua sehingga ada yang 2 tak dan ada yang 4 tak dan bagai mana sistem kerjanya?

Entiene Lenoir yang lahir pada tahun 1822 dan meninggal dunia pada tahun 1900 adalah seorang berkebangsaan Perancis yang pertama kali menemukan motor bakar 2tak. Sedangkan August Otto yang hidup antara 1832 sampai 1891 adalah seorang berkebangsaan Jerman yang membuat cikal bakal ramainya industri Mobil, si penemu mesin 4tak.

Pada tahun 1860, Otto mendengar kabar ada ilmuwan jenius yang bernama Leonir, yang mampu membuat mesin pembakar dengan dua dorongan putaran alias 2tak. Sayangnya mesin 2tak ini memakai bahan bakar gas. Otto menilai ini kurang praktis.”Kalau saja memakai bahan cair, pasti berdaya guna, karena ngga perlu musingin pembuatan gas”pikir Otto waktu itu. Otto kemudian menciptakan karburator, sayangnya ditolak lembaga paten, karena ada yang mendahului. Namun doski menyempurnakan mesin 2tak dengan 4 dorongan alias 4 langkah. Hasil ini dipatekan di Jerman pada tahun 1863.

Setelah mendapat formula tersebut. Lalu ia membuat mesin yang dibiayai oleh Eugene Langen. Konstruksi buatannya mendapatkan medali World Fair di Paris 1867. Dengan mengendus kesuksesan besar mereka berdua menggaet ilmuwan brilian Gottlieb Daimler untuk terus mengembangkan formulanya, hingga kini lahirlah beribu-ribu macam jenis kendaraan yang kita gunakan.

Tips Tepat Pilih Knalpot


Ganti Knalpot sudah menjadi "kebiasaan" untuk para penggemar kecepatan. Knalpot itu sendiri adalah salah satu saluran gas buang yang punya fungsi mengalirkan gas buang dari ruang bakar mesin dan meredam suara yang keluar dari ruang bakar mesin. Selain dari kedua fungsi tersebut, knalpot pada mobil-mobil saat ini sudah dilengkapi catalytic converter sehingga dapat berfungsi mengubah sisa gas buang yang beracun yaitu karbon monoksida menjadi karbondioksida dan uap air.
Knalpot juga sangat berpengaruh terhadap tenaga mesin, jadi sebenarnya knalpot yang baik harus memiliki rancangan yang dapat memberikan tekanan balik (back pressure) yang tepat agar dapat menghasilkan tenaga mesin yang optimal. Oleh karena itulah banyak pemilik kendaraan yang mencoba untuk mengganti knalpot standar dengan yang aftermarket atau racing dengan tujuan agar mobil dapat lebih bertenaga.

Mengganti knalpot sebenarnya merupakan langkah awal Modifikasi performa, akan tetapi jika salah dalam memilih knalpot bukannya dapat menghasil tenaga mesin yang lebih besar, tetapi malah sebaliknya, knalpot akan menjadi penghambat laju mobil alias tenaga mobil akan menurun dari keadaan standar.

Secara sederhana penggantian atau variasi knalpot hanya ada dua pilihan. Pilihan yang pertama ialah jenis knalpot standard dan yang kedua ialah jenis racing. Untuk itulah banyak yang perlu diperhatikan dalam memilih knalpot.

1. Untuk mengganti knalpot standar dengan yang aftermarket agar dapat menambah tenaga pilihlah knalpot dengan desain yang sesuai dengan ketentuan umum saluran gas buang. Untuk mobil transmisi manual harus diperhatikan juga semua bagian dari saluran gas buang, mulai dari header, resonator, dan muffler belakang. Selain itu pemilihan satu set pipa juga harus diperhatikan yang punya kualitas baik.
2. Pilih lekukan pipa yang baik dan bulat agar sisa gas buang dapat mengalir lancar.
3. Untuk variasi sebaiknya harus sesuai dengan selera. Ukuran variasi knalpot sendiri berkisar mulai dari yang 3 inchi, 3,5 inchi dan 4 inchi. Standard bahan yang bagus biasanya terbuat dari stainless steel agar lebih tahan lama dan tidak mudah berkarat.
4. Jika ingin memakai knalpot racing, header yang dipakai juga harus sangat diperhatikan. Selain konsultasikan juga ke yang menjual knalpot apakah resonator dan muffler yang dipakai juga mendukung. Jika anda ingin seratus persen ada perubahan, sebaiknya lsaluran gas buangnya (exhaust system) langsung ganti full satu set saja.
5. Khusus mobil transmisi matic, anda cukup mengganti headernya saja, karena dengan pergantian ini saja performa lari mobil matic anda akan langsung sangat terasa. Penggantian yang tidak tepat seperti sistim yang terlalu free flow malah akan membuat laju mobil matic ngempos.
6. Jika anda ingin tetap menggunakan knalpot asli pabrikan, sekarang saatnya untuk memperhatikan knalpot anda dengan lebih teliti. Apakah knalpot anda masih dalam kondisi prima atau malah sudah terlihat ada karat dan bocor. Jika ya segeralah lakukan perbaikan. Ada 2 solusi menyangkut hal ini. Kalau memang terjadi kebocoran yang tidak parah dan masih bisa ditambal ya cukup ditambal atau dilas saja. Tapi kalau kebocoran knalpot anda sudah parah sebaiknya harus langsung diganti. Bahan yang disarankan untuk jenis knalpot standard sebaiknya dari bahan Galvanis.

problem-problem yang biasa ditemui di fu kita


1. Motor baru biasanya nembak2 suara knalpot pada saat lepas gas.
Solusinya : Biasanya ganti Pilot Jet yang lebih besar ukuran kisaran 17,5 bisa pakai punya shogun atau 22 bisa pakai Kitaco walau ukurannya bukan sebenarnya. Konsumsi bensin pasti agak2 sedikit nyedot degh. Atau bisa juga dari faktor baut knalpot yg di blok kendor atau bocor.
2. Suara mesin cek..cek..cek..(yah kira2 begitu deh suaranya) pada saat dingin dan setelah mesin panas suaranya hilang. Itu tanda dari baut penonjok tensioner haus atau pernya lemah.
Solusinya : Ganti baru dengan harga yg cukup mahal 100rb lebih, atau bisa diakali dengan beli punya Suzuki smash kira2 50rb trus tambah daging ke tukang bubut. dipasang lg hasilnya setelah 2 thn gak ada masalah sampai karang.
3. Suara rantai dan gir klotok - klotok.
Solusinya : Itu tanda stelan rantai terlalu keras, so.. tinggal distel ulang jangan terlalu kendor jangan terlalu keras yang sedang2 saja dirasa pake jari ketegangan rantainya.
4. Pasang karbu Keihin PE 28mm ( Karbu SP)
Solusinya : Ganti kabel gasdan disesuaikan panjangnya bisa juga pakai originalnya tapi harus dipotong dan di solder ujungnya agar pas. Jangan pakai spuyer aslinya ganti disesuaikan dengan kondisi motor, semisal bisa pakai pj/mj 17,5/120 atau 17,5/115 (kondisi standar). Herannya malah jauh lebih hemat bensinnya, logikanya kita buka gas sedikit saja sudah ngacir. Trus diusahakan untuk mencopot kran bensin vakum ganti dengan kran bensin manual bisa pakai punya kitaco atau merk lainnya, untuk mencegah kalau2 sampe banjir bisa langsung ditutup aliran bensinnya dan bisa mempercepat aliran bensin ke karbu.
5. Suara gledek - gledek di sekitar bagian ban depan
Solusinya : Itu tanda - tanda bahwa laher roda depan sudah minta diganti atau komstir sudah minta jajan. Cara deteksi bisa dengan jalan perlahan, motor posisinya tidak bisa diam kayak orang mabok jalannya (agak kekiri dan kekanan)
6. Meningkatkan Performa, step - stepnya :
  • Ganti Pilot Jet dan Main Jet (kalo bisa original karena ukurannya pas), kalo mau murah merian coba beli spuyer mobil kijang lama harga kisaran 3rb - 5rb
  • Ganti Karburator bisa SP PE28(Recomended), PE26 Punya Ninja, RX-King (Recomended), Keihin PWM28 Vacuum kalo gak salah, Keihin PWK28 dll, tergantung minat dan kantong :)
  • Ganti knalpot berikut silincernya, bisa pake model freeflow seperti Endurance, Yoshimura Titan, DBS, NMF - Keterangan stainless(recomended for circuit use) atau carbon(recomended for street only)
  • Ganti CDI non limiter bisa pakai Lek Step 1 kisaran 1jt, Lek Step 2 kisaran 1,7jt, Shindengen kisaran 800rb, Shindengen E8 kisaran 1,8jt, Mr. Ya kisaran 4jt, BRT (Biasa, Hyperband, Dualband, Click) kisaran 650 - 900rb, XP kisaran 700rb, Rextor kisaran 800rb
  • Ganti Koil racing bisa pakai Blue Thunder I kisaran 125rb atau Blue Thunder II kisaran 200rb-an, Nology Hotwire kisaran 1,5jt, YZ 250 kisaran 750rb
  • Porting Polish Headnya biaya kisaran 100rb per-1 lobang (Perkiraan)
  • Paking head ke blok yang besi di copot 2 karena dia ada 3 lapis bisa meningkatkan akselerasi dan kompresi naik (tidak usah takut mentok soalnya pernah coba J )
  • Tutup lobang katalis dgn membuat paking dr besi atau besi babet sesuai dengan bentuknya.Dan lobang di bawahnya ditutup dengan baut topi ukuran 8 dengan drat 10. atau bisa di tap dan disumpel baut 10
  • Ganti gir depan dan belakang sesuai dengan setingan motor
  • Ganti ban kecil depan belakang (not recomended) , resiko kalo hujan daya cengkram ban ke aspal sedikit, dan kalo belok kecepatan tinggi resiko traksi hilang dari aspal. (Recomended) ban ukuran dpn 80/90/17, blkng 90/90/17, cari soft compound. Kalau mau lebih gagah belakang ganti 110/80/17 depan 90/80/17 (Motor agak lebih berat larinya)
  • Lampu kurang terang bisa ganti dengan bohlam Halogen apa saja atau bisa pakai Philips 35/35/12w, atau mungkin bisa pake HID khusus motor (dapat beresiko merusak reflektor / mika lampu untuk jangka panjang)
  • Klakson kurang kencang bisa ganti yg stereo(double) dengan ditambahkan relay mobil, harga bisa bervariatif
  • Piston bore up bisa pakai scorpio dengan crankcase di bubut juga, FXR atau bisa pakai piston Suzuki Swift, Yang pasti cc naik dan akselerasi tambah yahud. Biaya dr 900rb - ?? tergantung minat. Resiko semakin besar cc dibawa hariannya makin tidak enak gak bisa pelan, karena stroke naik dari standarnya
  • Camshaft dibubut sesuai dengan settingan yang diinginkan
  • Ganti per kopling merk bermacam - macam Ispiro, R9, TDR, Motor Honda Sonic 125, dll
  • Ganti per Klep (Not Recomended) karena banyak yg kejadian patah dan membuat klep bengkok atau bisa patah, makan biaya lagi tuh
  • Naikkan derajat pengapian(Not Recomended) resiko Klep menghajar Piston
  • Suara Rem blakang serasa membawa tikus di ban nyit nyit nyit, tanda kanvas rem kotor, buka dan bersihkan dan diamplas sedikit atau stelan rantai kiri dan kanan di arm tidak pas, coba untuk menyetel ulang stelan rantainya
  • Bensin pakai pertamax plus, bisa menambah performa dan menghemat karena pembakaran lumayan sempurna. Atau pakai pertamax, diusahakan jangan sering mengganti2 bahan bakar karena menyebabkan kerak di ruang pembakaran
  • Oli pakai yang semi sintetic yang khusus buat 4 stroke (4 Tak) jangan yang terlalu encer seperti 5w/50 walau di manual booknya bisa maksimal sampai kenceran segitu. Minimal 10w/40.
  • Rajin - rajinlah melumasi kabel gas dan kopling terutama, untuk membersihkannya bisa menggunakan minyak tanah, bensin, STP Carb atau WD40 dimasukkan dr ujung yang satu sambil dikocok - kocok kabelnya, ini untuk membersihkan kotoran lama sampai cairan yg keluar tidak hitam lagi, baru di semprot dengan pelumas bisa seperti WD40, cairan Teflon/Silicon, Minyak Singer, Atau Oli mesin
  • Rajin membersihkan Karburator menggunakan bensin jangan pakai deterjen J. Kalo gak mau susah-susah buka karburator bisa dengan menyemprotkan cairan pembersih karburator seperti STP Carb, Carb Jet dari lobang isap karbunya, dengan kondisi motor menyala dan rpm ditahan kisaran 4rb - 5rb sambil dibleyer. Nanti pasti knalpot akan mengeluarkan asap putih atau hitam bleyer terus saja sampai asapnya hilang atau tipis. Diusahakan jangan sampai cairan tersebut bersisa di dalam ruang bakar.
  • Bisa mencampur bahan bakar dengan Octan Booster, bisa berupa cairan atau pil untuk meningkatkan oktan bensin dengan takaran yang tepat tentunya sesuai dengan petunjuk
7. Sesekali dapat memasukkan cairan fuel treatment untuk membersihkan tangki bensin dari campuran air (apabila memang ada air), dan kuras karburator bisa dengan membuka karburator atau denga n mengendorkan baut paling bawah di karburator menggunakan obeng minus
8. Aki tekor apabila tegangannya sudah dibawah 12,3 volt, harus dicharge ulang. Aki kering harus menggunakan alat charge untuk aki kering tidak bisa menggunakan charge untuk aki basah

Minggu, 11 September 2011

JENIS, FUNGSI DAN KALIBRASI ALAT UKUR DI LAB. KONVERSI ENERGI TEKNIK MESIN

Artikel ini merupakan penelitian dan identifikasi peralatan Laboratorium di salah satu Lab Jurusan Teknik Mesin. Alat ukur merupakan alat Mengukur pada hakekatnya membandingkan sesuatu besaran yang belum diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui besarnya. Untuk keperluan tersebut diperlukan alat ukur. Pemilihan alat ukur yang baik diperlukan dalam kegiatan pengukuran. Dalam proses pengukuran dapat terjadi kekeliruan-kekeliruan. Ada 2 kelompok kekeliruan, yaitu kekeliruan sistematik (berkaitan dengan alat ukur, metode pengukuran, dan faktor manusia) dan kekeliruan acak (berkaitan dengan faktor non teknis/sistematik). Istilah pengukuran biasanya disebut metrologi geometrik atau metrologi industri idefinisikan sebagai :  ilmu dan teknologi untuk melakukan pengukuran karakteristik geometrik dari suatu produk (komponen mesin/peralatan) dengan alat dan cara yang cocok sedemikian rupa sehingga hasil pengukurannya dianggap sebagai yang paling dekat dengan geometri sesungguhnya dari komponen mesin yang bersangkutan . (Tim FakuLtas Teknik UNY, 2003)  Jurusan Teknik Mesin merupakan jurusan yang bergerak di bidang keteknikan permesianan yang berhubungan erat dengan kemajuan dan pengembangan teknologi keilmuan mesin baik secara penelitian ilmiah maupun rekayasa keteknikan lainnya.  Penelitain-penelitian terkait, erat hubungannya dengan ketepatan pengukuran setiap elemen yang ada. Tulisan ini memaparkan penjelasan khusus alat ukur yang ada di Laboratorium Konversi Energi jurusan Teknik Mesin,  sebagai penelitian tugas kuLiah Mata Kuliah ALAT BANTU dan ALAT UKUR .  TERMOMETER AIR RAKSA  termo-analog  Fungsi Termometer Air Raksa  Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Thermometer analog bisa juga disebut sebagai thermometer manual, karena cara pembacaannya  masih manual. Penggunaan air raksa sebagai bahan utama thermometer karena koefisien muai air raksa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau penurunan suhu hampir selalu sama. Namun ada juga beberapa termometer keluarga mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca.]  Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimun, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain termometer medis.  Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu diatasnya. Air raksa, tidak seperti air, tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak disana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Pada area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas - 38.83 ° C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan thallium mungkin bisa dipakai. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).  Pengukuran Termometer Air Raksa  Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu Celsius dan Fahrenhait. Celsius memakai dua titik penting pada skalanya: suhu saat es mencair dan suhu penguapan air. Es mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada thermometer yaitu pada uap air yang mendidih. Saat dikeluarkan termometer dari uap air, ketinggian air raksa turun perlahan. Ini berhubungan dengan kecepatan pendinginan (dan pemuaian kaca tabung). Jadi pegukuran suhu celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan.  Titik didih Celcius yaitu 0 °C (212 °F) dan titik beku pada 100 °C (32 °F). Tetapi peneliti lain -Frenchman Jean Pierre Cristin– mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada 0 °C (32 °F) dan titik didih pada 100 °C (212 °F). Dia menamakannya Centrigade.  Cara kerja Termometer Air Raksa  Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan air raksa di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan. Adapun cara kerja secara umum adalah sbb ;     1.        Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal.    2.        Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan volume.    3.        Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.    4.        Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.  Kalibrasi Termometer Air Raksa  Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.  Proses kalibrasi thermometer antara lain :     1.        Letakkan silinder termometer di air yang sedang mencair dan tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini adalah poin titik beku air.    2.        Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut mendidih seluruhnya saat dipanaskan.    3.        Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi seratus bagian yang sama.  keLompok keYen.. tea_twin1&2_putz1&2_ikaL-pakDokter_s’H [TI '06 UNS]  TERMOMETER DIGITAL  Fungsi Termometer Digital  Termometer merupakan salah satu alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui suhu objek (benda/tubuh).  Prinsip kerja Termometer Digital  Termometer digital, biasanya menggunakan termokopel sebagai sensornya untuk membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (volt) dengan temperatur. Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan tertentu pula. Pada temperatur yang sama, logam A memiliki tegangan yang berbeda dengan logam B, terjadilah beda tegangan (kecil sekali, miliVolt) yang dapat dideteksi. Jadi dari input temperatur lingkungan setelah melalui termokopel terdeteksi sebagai perbedaan tegangan (volt). Beda tegangan ini kemudian dikonversikan kembali nilai arusnya melalui pengkomparasian dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt kemudian dijadikan besaran temperatur yang ditampilkan melalui layar/monitor berupa seven segmen yang menunjukkan temperatur yang dideteksi oleh termokopel.  termo-digital  Termokopel ini macam-macam, tergantung jenis logam yang digunakan. Jenis logam akan menentukan rentang temperatur yang bisa diukur (termokopel suhu badan (temperatur rendah) berbeda dengan termokopel untuk mengukur temperatur tungku bakar (temperatur tinggi)), juga sensitivitasnya.  Secara terperinci prinsip kerja thermometer digital dapat dijelaskan sebagai berikut:     1.        Sensor yg berupa PTC atau NTC dengan tingkat sensitifitas tinggi akan berubah nilai tahanannya jika terjadi sebuah prubahan suhu yg mengenainya.    2.        Perubahan nilai tahanan ini linear dengan perubahan arus, sehingga nilai arus ini bisa dikonversi ke dalam bentuk tampilan display    3.        Sebelum dikonversi, nilai arus ini di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt yg akan dikonversi ke display.  Pembacaan Pengukuran Termometer Digital  Pembacaan pengukuran termometer ini dilakukan langsung dari nilai display dengan memperhatikan garis segmen yang ada.  Kalibrasi Termometer Digital  Kalibrasinya biasa menggunakan kalibrator manual atau otomatis, kalibrator manual suhu yg dikenakan ke sensor adalah suhu pemanas nyata dimulai dari 0 derajat untuk setting ofsetnya. Kalibrasi otomatis terdiri dari suhu pemanas dan checker untuk gain dalam rangkaian komparatornya  Material Penyusun Termometer Digital  Termometer digital memiliki bagian penyususn terpenting. Material penyusun tersebut adalah sebagai berikut:     1.        Sensor PTC/ NTC    2.        Komparator (OP-amp dan sejenisnya)    3.        ANALOG to Digital konverter    4.        Dekoder display (IC 7447 TTL misalnya)    5.        Display (7 segmen, LCD, monitor)  keLompok keYen.. tea_twin1&2_putz1&2_ikaL-pakDokter_s’H [TI '06 UNS]  ANEMOMETER  Fungsi Anemometer  Pengamatan unsur-unsur cuaca dan iklim memerlukan alat-alat meteorologi yang bersifat peka, kuat, sederhana dan teliti. Ditinjau dari cara pembacaannya, alat meteorologi terdiri atas dua jenis, yaitu:     1.        Recording yaitu alat yang dapat mencatat data secara terus-menerus, sejak pemasangan hingga pergantian alat berikutnya. Contoh : barograf dan anemograf.    2.        Non recording yaitu alat yang digunakan bila datanya harus dibaca pada saat-saat tertentu untuk memperoleh data. Contoh: barometer, ermometer dan anemometer.  Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Satuan meteorologi dari kecepatan angin adalah Knots (Skala Beaufort). Sedangkan satuan meteorologi dari arah angin adalah 0o – 360o serta arah mata angin. Anemometer harus ditempatkan di daerah terbuka.  anemometer  Pada saat tertiup angin, baling-baling/mangkok yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin. Makin besar kecepatan angin meniup mangkok-mangkok tersebut, makin cepat pula kecepatan berputarnya piringan mangkok-mangkok. Dari jumlah putaran dalam satu detik maka dapat diketahui kecepatan anginnya. Di dalam anemometer terdapat alat pencacah yang akan menghitung kecepatan angin. Hasil yang diperoleh alat pencacah dicatat, kemudian dicocokkan dengan Skala Beaufort.c Gambar Anemometer adalah :  Tipe Anemometer  Anemometer sendiri terdapat dua tipe secara umum. Tipe tersebut adalah sebagai berikut:  a. Anemometer dengan tiga atau empat mangkok  Sensornya terdiri dari tiga atau empat buah mangkok yang dipasang pada jari-jari yang berpusat pada suatu sumbu vertikal atau semua mangkok tersebut terpasang pada poros vertikal. Seluruh mangkok menghadap ke satu arah melingkar sehingga bila angin bertiup maka rotor berputar pada arah tetap. Kecepatan putar dari rotor tergantung kepada kecepatan tiupan angin. Melalui suatu sistem mekanik roda gigi, perputaran rotor mengatur sistem akumulasi angka penunjuk jarak tiupan angin. Anemometer tipe “cup counter” hanya dapat mengukur rata-rata kecepatan angin selama suatu periode pengamatan. Dengan alat ini penambahan nilai yang dapat dibaca dari satu pengamatan ke pengamatan berikutnya, menyatakan akumulasi jarak tempuh angin selama waktu dari kedua pengamatan tersebut, sehingga kecepatan anginnya adalah sama dengan akumulasi jarak tempuh tersebut dibagi lama selang waktu pengamatannya.  b. Anemometer Termal  Anemometer ini merupakan satu sensor yang digunakan untuk mengukur kecepatan fluida (angin) sesaat. Cara kerja dari sensor ini berdasarkan pada jumlah panas yang hilang secara konvektif dari sensor ke lingkungan sekeliling sensor. Besarnya panas yang dipindahkan dari sensor secara langsung berhubungan dengan kecepatan fluida yang melewati sensor. Jika hanya kecepatan fluida yang berubah, maka panas yang hilang bisa diinterpretasikan sebagai kecepatan fluida tersebut. Kerja Anemometer ini mengikuti prinsip tabung pitot, yaitu dihitung dari tekanan statis dan tekanan kecepatan.  Proses Pengukuran Anemometer  Berikut contoh perhitungan sederhana kecepatan angin yang diukur dengan anemometer tiga mangkok. Panjang lingkaran susunan mangkok-mangkok adalah 3 m, dan susunan itu pada suatu waktu berputar 20 kali dalam waktu 10 detik, maka kecepatan angin dapat dihitung : [(20x3)/10 m = 6 m/dt]  Untuk memudahkan menghitung putaran dari pada piringan anemometer maka salah satu mangkok diberi warna lain.  Sehubungan dengan karena adanya perbedaan kecepatan angin dari berbagai ketinggian yang berbeda, maka tinggi pemasangan anemometer ini biasanya disesuaikan dengan tujuan atau kegunaannya. Untuk bidang agroklimatologi dipasang dengan ketinggian sensor (mangkok) 2 meter di atas permukaan tanah. Untuk mengumpulkan data penunjang bagi pengukuran penguapan Panci Kelas A, dipasang anemometer setinggi 0,5 m. Di lapangan terbang pemasangan umumnya setinggi 10 m. Dipasang didaerah terbuka pada pancang yang cukup kuat. Untuk keperluan navigasi alat harus dipasang pada jarak 10 x tinggi faktor penghalang seperti adanya bangunan atau pohon. Sebagian besar Anemometer ini umumnya tidak dapat merekam kecepatan angin dibawah 1-2 mil/jam karena ada faktor gesekan apa awal putaran.  Proses Kalibrasi Anemometer  Proses kalibrasi anemometer dilakukan secara periodik agar perfomansi dan hasil pencatatan tetap stabil dan baik. Berikut urutan proses kalibrasi pada anemometer.      *        For wind direction calibration, the following method can yield an accuracy of ±5° or better if carefully done. Begin by connecting the instrument to a signal conditioning circuit which indicates wind direction value. This may be an indicator which displays wind direction values in angular degrees or simply a voltmeter monitoring the output. Hold or mount the instrument so the vane center of rotation is over the center of a sheet of paper which has 30° or 45° crossmarkings. Position theinstrument so the mounting crossarm is oriented north-south with the vane on the north and the anemometer on the south. With the counterweight pointing directly at the anemometer the wind direction signal should correspond to 180° or due south. Looking from above, visually align the vane with each of the crossmarkings and observe the indicator display. It should correspond to vane position within 5°. If not, it may be necessary to adjust the relative position of the vane skirt and shaft. See step 3 in the MAINTENANCE section under potentiometer replacement.     *        It is important to note that while the sensor mechanically rotates through 360°, the full scale wind direction signal from the signal conditioning occurs at 352°. For example, in a circuit where 0 to 1.00 VDC represents 0° to 360°, the output must be adjusted for 0.978 VDC when the instrument is at 352° full scale. (352°/ 360° X 1.00 volts = 0.978 volts).     *        Wind speed calibration is determined by the cup wheel turning factor and the output characteristics of the transducer. Calibration formulas showing cup wheel rpm and frequency output vs. wind speed are included below.     *        Calibration Formulas for Model 03102 Wind Sentry Anemometer           o              WIND SPEED vs CUP WHEEL RPM                 +                    m/s = (0.01250 x rpm) + 0.2                 +                    knots = (0.02427 x rpm) + 0.4                 +                    mph = (0.02795 x rpm) + 0.4                 +                    km/hr = (0.04499 x rpm) + 0.7           o              WIND SPEED vs OUTPUT FREQUENCY - Hz                 +                    m/s = (0.7500 x Hz) + 0.2                 +                    knots = (1.4562 x Hz) + 0.4                 +                    mph = (1.6770 x Hz) + 0.4                 +                    km/hr = (2.6994 x Hz) + 0.7  keLompok keYen.. tea_twin1&2_putz1&2_ikaL-pakDokter_s’H [TI '06 UNS]  TERMOKOPEL  Fungsi Termokopel  Pada dunia elektronika, termokopel merupakan sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase). Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C.  termokopel  Cara Kerja Termokopel  Pada tahun 1821, seorang fisikawan Estonia bernama Thomas Johann Seebeck menemukan bahwa sebuah konduktor (semacam logam) yang diberi perbedaan panas secara gradien akan menghasilkan tegangan listrik. Hal ini disebut sebagai efek termoelektrik. Untuk mengukur perubahan panas ini, gabungan dua macam konduktor sekaligus sering dipakai pada ujung benda panas yang diukur. Konduktor tambahan ini kemudian akan mengalami gradiasi suhu, dan mengalami perubahan tegangan secara berkebalikan dengan perbedaan temperatur benda. Menggunakan logam yang berbeda untuk melengkapi sirkuit akan menghasilkan tegangan yang berbeda, meninggalkan perbedaan kecil tegangan memungkinkan kita melakukan pengukuran, yang bertambah sesuai temperatur. Perbedaan ini umumnya berkisar antara 1 hingga 70 microvolt tiap derajad celcius untuk kisaran yang dihasilkan kombinasi logam modern. Beberapa kombinasi menjadi populer sebagai standar industri, dilihat dari biaya, ketersediaanya, kemudahan, titik lebur, kemampuan kimia, stabilitas, dan hasil. Sangat penting diingat bahwa termokopel mengukur perbedaan temperatur di antara 2 titik, bukan temperatur absolut.  Pada banyak aplikasi, salah satu sambungan (sambungan yang dingin) dijaga sebagai temperatur referensi, sedang yang lain dihubungkan pada objek pengukuran. Termokopel dapat dihubungkan secara seri satu sama lain untuk membuat termopile, dimana tiap sambungan yang panas diarahkan ke suhu yang lebih tinggi dan semua sambungan dingin ke suhu yang lebih rendah.  Dengan begitu, tegangan pada setiap termokopel menjadi naik, yang memungkinkan untuk digunakan pada tegangan yang lebih tinggi. Dengan adanya suhu tetapan pada sambungan dingin, yang berguna untuk pengukuran di laboratorium, secara sederhana termokopel tidak mudah dipakai untuk kebanyakan indikasi sambungan lansung dan instrumen kontrol. Mereka menambahkan sambungan dingin tiruan ke sirkuit mereka yaitu peralatan lain yang sensitif terhadap suhu (seperti termistor atau dioda) untuk mengukur suhu sambungan input pada peralatan, dengan tujuan khusus untuk mengurangi gradiasi suhu di antara ujung-ujungnya.  Di sini, tegangan yang berasal dari hubungan dingin yang diketahui dapat disimulasikan, dan koreksi yang baik dapat diaplikasikan. Hal ini dikenal dengan kompensasi hubungan dingin. Biasanya termokopel dihubungkan dengan alat indikasi oleh kawat yang disebut kabel ekstensi atau kompensasi. Tujuannya sudah jelas. Kabel ekstensi menggunakan kawat-kawat dengan jumlah yang sama dengan kondoktur yang dipakai pada Termokopel itu sendiri. Kabel-kabel ini lebih murah daripada kabel termokopel, walaupun tidak terlalu murah, dan biasanya diproduksi pada bentuk yang tepat untuk pengangkutan jarak jauh - umumnya sebagai kawat tertutup fleksibel atau kabel multi inti. Kabel-kabel ini biasanya memiliki spesifikasi untuk rentang suhu yang lebih besar dari kabel termokopel. Kabel ini direkomendasikan untuk keakuratan tinggi. Kabel kompensasi pada sisi lain, kurang presisi, tetapi murah.  Mereka memakai perbedaan kecil, biasanya campuran material konduktor yang murah yang memiliki koefisien termoelektrik yang sama dengan termokopel (bekerja pada rentang suhu terbatas), dengan hasil yang tidak seakurat kabel ekstensi. Kombinasi ini menghasilkan output yang mirip dengan termokopel, tetapi operasi rentang suhu pada kabel kompensasi dibatasi untuk menjaga agar kesalahan yang diperoleh kecil. Kabel ekstensi atau kompensasi harus dipilih sesuai kebutuhan termokopel. Pemilihan ini menghasilkan tegangan yang proporsional terhadap beda suhu antara sambungan panas dan dingin, dan kutub harus dihubungkan dengan benar sehingga tegangan tambahan ditambahkan pada tegangan termokopel, menggantikan perbedaan suhu antara sambungan panas dan dingin.  keLompok keYen.. tea_twin1&2_putz1&2_ikaL-pakDokter_s’H [TI '06 UNS]  HYGROMETER  Prinsip Kerja Hygrometer  Hygrometer mempunyai prinsip kerja yaitu dengan menggunakan dua thermometer. Thermometer pertama dipergunakan untuk mengukur suhu udara biasa dan yang kedua untuk mengukur suhu udara jenuh/lembab (bagian bawah thermometer diliputi kain/kapas yang basah). Thermometer Bola Kering: tabung air raksa dibiarkan kering sehingga akan mengukur suhu udara sebenarnya.  Thermometer Bola Basah: tabung air raksa dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu; suhu yang diperlukan agar uap air dapat berkondensasi.  hygrometer  Hal-hal yang sangat mempengaruhi ketelitian pengukuran kelembaban dengan mempergunakan Psychrometer ialah :     1.        Sifat peka, teliti dan cara membaca thermometer-thermometer    2.        Kecepatan udara melalui Thermometer bola basah    3.        Ukuran, bentuk, bahan dan cara membasahi kain    4.        Letak bola kering atau bola basah    5.        Suhu dan murninya air yang dipakai untuk membasahi kain  Fungsi Hygrometer  Hygrometer digunakan untuk mengukur kelembaban udara relative (RH)  Proses Pengukuran  Higrometer terdapat dua skala, yang satu menunjukkan kelembaban yang satu menunjukkan temperatur. Cara penggunaannya dengan meletakkan di tempat yang akan diukur kelembabannya, kemudian tunggu dan bacalah skalanya. skala kelembaban biasanya ditandai dengan huruf h dan kalau suhu dengan derajat celcius.  Ada bentuk higrometer lama yakni berbentuk bundar atau berupa termometer yang dipasang didinding. Cara membacanya juga sama, bisa dilihat pada raksanya di termometer satu yang untuk mengukur kelembaban dan satu lagi yang mengukur suhu. yang bundar ya dibaca skalanya.  Perlu diperhatikan pada saat pengukuran dengan hygrometer selama pembacaan haruslah diberi aliran udara yang berhembus kearah alat tersebut, ini dapat dilakukan dengan mengipasi alat tersebut dengan secarik kertas atau kipas. Sedangkan pada slink, alatnya harus diputar.  Kalibrasi  Sebuah sistem kalibrasi higrometer telah dirancang dan dibuat dalam rangka peningkatan kemampuan kalibrasi higrometer untuk menghasilkan sebuah sistem kalibrasi yang dapat memberikan kemampuan ukur terbaik di bawah 2,5%. Sistem yang dibangun memanfaatkan prinsip kerja divided flow atau aliran terbagi. Pengujian dilakukan terhadap sistem tersebut pada rentang kelembaban relative yang biasa dipakai untuk melakukan kalibrasi, yaitu dari 10% hingga 95%. Pengukuran ketidakseragaman test chamber telah dilakukan pada rentang kelembaban tersebut dengan menggunakan dua buah sensor. Hasil akhir pengujian menunjukkan sistem yang dibangun mampu memberikan kemampuan ukur terbaik masing-masing adalah 0,62% pada RH 10% dan 0,51% pada RH 60% dan 95%.  keLompok keYen.. tea_twin1&2_putz1&2_ikaL-pakDokter_s’H [TI '06 UNS]  NERACA DIGITAL/ELEKTRONIK  Fungsi  Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat, tetapi dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak dipengaruhi gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Fungsi dari neraca elektrik maupun bukan elektrik secara umum adalah sebagai alat pengukur massa. Kegunaan neraca ini tergantung dari skala dari neraca tersebut misal neraca/timbangan elektrik yang ada di pasar swalayan dengan yang di laboratorium tentu sensitivitas dan skala neracanya jauh berbeda.  Proses Pengukuran  Secara umum proses meninbang dengan neraca elektronik/digital adalah:     1.        Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.    2.        Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di koreksi).    3.        Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.    4.        Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut.    5.        Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.  neraca  Kalibrasi     1.        Pengontrolan Timbangan/Neraca  Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).     1.        Kebersihan timbangan  Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.  keLompok keYen.. tea_twin1&2_putz1&2_ikaL-pakDokter_s’H [TI '06 UNS]  PYRANOMETER  Pyranometer juga disebut solarmeter digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh radiasi cahaya pada permukaan bidang dengan satuan W/m2. Kinerja alat ini dengan dipasang pada suatu permukaan bidang kemudian dengan adanya hantaman cahaya tepat pada sensor cahaya yang akan diteruskan pada tampilan komputer dalam bentuk simpangan besarnya fluks yang diberikan cahaya tersebut.  Nilai maksimum yang memberikan fluks terbesar jika cahaya menghantam sensor sejajar dengan bidang vertikal dan nilai terkecil fluks cahaya saat cahaya jatuh sejajar bidang horizontal, sehingga besarnya simpngan fluks bergantung pada sudut cosinus terhadap sumbu vertikal selain dari besarnya muatan elektron yang menghantam sensor dari radiasi cahaya. Dengan adanya muatan elektron tersebut dapat diukur dengan rumus medan listrik sehingga simpangan fluks magnet berbanding lurus dengan peningkatan arus akibat penumpukan elektron. Pada saat kalibrasi digunakan saat diletakkan pyranometer di dalam ruangan gelap yang tidak ada cahaya dan pengaruh medan listrik maupun medan magnet sebagai keadaan ideal saat keadaan normal atau keadaan nol.

APA SIH FUNGSI BAN ??


FUNGSI BAN

Secara umum, fungsi dari ban untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua, roda empat atau lebih, truck bahkan sepeda sekalipun tetap sama yaitu:

1. Menahan Beban.
Dalam hal ini, tekanan angin dalam ban adalah yang paling berpengaruh.


2.Meredam Guncangan.
Sama seperti pada fungsi menahan beban, dalam fungsi ini tekanan angin, dan juga type ban (radial/steel cord ply atau bias/nylon ply) adalah yang paling berpengaruh. Fungsi meredam guncangan pada ban type radial ply lebih baik dibandingkan pada ban type bias ply.


3.Meneruskan fungsi pengereman dan traksi ke permukaan jalan.
Dalam fungsi ini, yang paling berpengaruh adalah jenis pattern atau kembangan dari ban, atau yang dalam bahasa awam disebut batik dari ban.


4.Mengendalikan arah gerak.
Dalam fungsi ini, yang paling berpengaruh adalah jenis pattern atau kembangan dari ban.

Perawatan khusus Motor 4 Tak

Setiap pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawat dengan baik, dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang menggunakan motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap kendaraannya akan berumur panjang. Untuk para bikers, sebutan bagi para pengendara motor, merawat kondisi mesin dan atribut motor adalah hal yang wajib. “Setelah jarak tempuh motor mencapai maksimal 3000 km, oli mesin harus diganti,” jelas Deny, mekanik dari bengkel Clinic di Jl. Kerja Bakti, Jakarta Timur. Nah, ada berbagai macam perawatan dan pemeliharaan yang harus Anda lakukan secara berkala, diantaranya adalah: 1. Periksakan Busi Sepeda Motor Busi sangat vital bagi kelancaran mesin motor, “Cek businya, seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai 12 ribu km, sebaiknya businya di ganti,” jelas Deny yang lulusan Sekolah teknik Mesin (STM). Perhatikan pula keadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, bila sudah cukup umur, terlihat ada retakkan dan pengerasan di kabel, sebaiknya segera diganti. 2. Cek Filter Karburator Menurut Deny, filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering. Model filter basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. “Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan model filter basah seperti ini,” tambahnya. Sedang motor keluaran tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan kompresor. “Tapi model ini juga memiliki kelemahan, yaitu wajib diganti setiap mencapai 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak,” papar pria berusia 23 tahun ini. Filter oli pun harus diperhatikan, “Motor tahun 90-an tidak menggunakan filter oli, tetapi untuk jenis motor tahun 2000 ke atas, menggunakan filter oli dan wajib di ganti setiap kurang lebih 10 ribu km.” 3. Periksa Setelan Rantai dan Gir Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, “Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km.” Penghobi motor sejak SD ini, juga menyarankan Anda untuk tidak lupa memeriksa kondisi gir. “Jika sudah tajam, lekas ganti, karena kalau tidak rantai dapat putus secara tiba-tiba,” kata Deny. Khusus motor jenis Matic yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak dapat disetel dan wajib diganti setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis. 4. Membersihkan Karburator Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin dan buka perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran. Untuk tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas, juga sama yaitu dengan membersihkan pilot dan main jet. “Bedanya hanya disetelan angin, untuk tipe ini, maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam,” paparnya. Untuk penyetelan klep motor 4 tak, adalah setiap 12 ribu hingga 18 ribu km. 5. Cek Kondisi Aki Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus (non maintenance). “Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib di ganti,” terang Deny. “Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, perlu di cek setiap 10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi,” lanjutnya. Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah, motor tidak mampu di starter. Deny tidak menyarankan untuk memaksa motor menyala dengan cara di dorong, karena ini dapat merusak gigi transmisi. 6. Panaskan Mesin Motor Panaskan mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Fungsinya, menurut Deny, agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. “Tidak perlu lama-lama memanaskannya, karena akan membuat pipa knalpot menguning.” 7. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli Meski suku cadang asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas karena lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu. Selain beberapa hal di atas, Deny juga mengingatkan para bikers untuk selalu memeriksa tekanan ban Anda. “Tekanannya jangan terlalu keras dan jangan kurang, karena dapat mengakibatkan kembang ban motor menjadi rusak.” Perawatan di atas sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri, namun bila tak punya waktu atau kurang mengerti caranya, carilah bengkel tempat servis langganan atau yang dapat Anda percayai. Jika Anda bersahabat dan rajin merawat kendaraan, maka motor kesayangan Anda pun akan selalu tampil prima. (TIS)